[Review] Wardah Sunscreen Gel SPF30 dan Bahaya Sinar UV Bagi Kulit Kita!

 Halo halo, selamat pagi semuanya :D

Hmmm...seberapa penting sih perlindungan dari sunblock menurut kalian?

Dulu saya nggak terlalu ngeh akan pentingnya tentang sunblock tapi setelah banyak baca info dan artikel di internet dan majalah, saya jadi ngerasa lebih aware dan was-was kalau kulit saya terpapar sinar matahari langsung. Memang sih, tubuh kita membutuhkan sinar matahari sebagai asupan Vit. D bagi tulang kita, tapiiiii sinar matahari baik hanya bisa kita nikmati sampai jam 9 pagi. Selebihnya? Sinar matahari adalah musuh yang sangat mengerikan buat kulit kita! Sinar UV (UV A dan UV B) sangat berbahaya bagi kulit cantik kita :O

Ini dia alasannya kenapa kamu nggak boleh membiarkan kulitmu terpapar sinar matahari terlalu sering dan lama --> sinar UV --> secara langsung tanpa proteksi apapun : 

• menyebabkan kulit kering;
• penyebab bintik-bintik hitam atau coklat pada kulit;
• bisa menyebabkan kanker kulit jika tidak ditangani atau diberi perawatan kulit yang baik;
• terjadi penuaan dini;
• merusak kolagen pada kulit sehingga kulit cepat keriput;
• membuat kulit terlihat kusam;
• menimbulkan penebalan atau penipisan yang tidak normal pada kulit;
• menggelapkan warna kulit sehingga kulit putih pun bisa menjadi kehitaman;
• memicu psioriasis atau penyakit autoimun pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik yang berlapis dan berwarna keperakan;
• dapat memicu penyakit lupus vulgaris yang dikenal juga sebagai tuberkolosis kulit dan merupakan penyakit kulit kronis; dan
• penyebab hilangnya warna atau pigmen kulit yang abnormal yang disebut dengan nama penyakit Vitiligo.
Sumber : http://www.rumahcantikcitra.co.id/cms/node/34

Serem banget kan??? >,<
Sinar UV terdiri atas 3 yaitu sinar UV A, UV B dan UV C. Sinar UV C adalah sinar yang paling berbahaya tapi untungnya sinar ini mayoritasnya sudah terserap di lapisan ozon sehingga tidak mengenai kita secara langsung (itulah kenapa kita wajib menjaga bumi kita, merusak bumi sama dengan merusak lapisan ozon yang jadi pelindung kita >,<) .

Sinar UV A dan UV B yang paling banyak pengaruhnya pada kulit kita secara umum. 

Source : CLICK HERE

Sinar UV A menembus kulit lebih dalam dari UV-B dan bekerja lebih efisien. Radiasi UV-A menembus sampai dermis (lapisan kedua dari kulit) dan dapat merusak serat-serat yang berada di dalamnya.
Kulit menjadi kehilangan elastisitas dan berkerut. Intensitas radiasi UV-A lebih konstan daripada UV-B (sepanjang hari). Selain itu, UV A dapat menembus kaca.

Sinar UV B biasanya hanya merusak lapisan luar kulit (epidermis). Sinar ini memiliki intensitas tertinggi antara jam 10:00 - 14:00 saat sinar matahari terang. Sebagian sinar UV-B matahari terblokir oleh lapisan ozon di atmosfer. UV B tidak menembus kaca.

Dalam jumlah kecil, radiasi UV B bermanfaat untuk sintesis vitamin D dalam tubuh, tetapi paparan berlebihan sinar ini dapat menimbulkan kulit kemerahan / terbakar dan efek berbahaya sintesis radikal bebas yang memicu eritema dan katarak. Ini yang dapat menyebabkan kulit kita jadi gosong terbakar (menghitam).

Sinar UV B juga dapat menyebabkan kerusakan fotokimia pada DNA sel sehingga memicu pertumbuhan kanker (apabila terpapar dengan sinar ini terlalu sering dan lama tanpa perlindungan).

Oya, ada hal penting yang biasanya jarang diperhatikan oleh orang lain. Seharusnya kulit kita dilindungi dari kedua sinar tersebut, TAPI seringnya produk kosmetik hanya melindungi kita dari sinar UV B (SPF) tapi tidak dari UV A (PA++). Semakin banyak +++ yang tercantum di kemasannya, semakin kuat perlindungannya. Tingkat SPF yang cukup adalah minimal 15~30. Kulit Asia umumnya punya kulit yang lebih tangguh jadi tidak butuh SPF yang terllau tinggi seperti sampai SPF 70 :)

(Sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=273914:fakta-sunblock-yang-wajib-diketahui&catid=54:gaya-hidup&Itemid=84)

Gimana dong cara kita untuk menghindari bahaya sinar UV ini? 

Untuk menghindari tubuh kita terpapar sinar matahari secara langsung, kita wajib selalu menggunakan pelindung setiap kali keluar rumah (di rumah juga kadang perlu, apalagi sinar UV bisa menembus kaca) seperti payung, topi, jaket, celana panjang, dan SUNBLOCK.

Oya, banyak yang mengira bahwa sunblock sama dengan sunscreen.
Sebenarnya dua produk ini berbeda. Sunscreen, sesuai dengan namanya, berfungsi menyaring (screen, filter) sinar ultraviolet. Artinya, sunscreen menyerap sebagian radiasi ultraviolet dan mengurangi radiasi yang berbahaya untuk kulit. Oleh karenanya para ahli mengklasifikasikannya ke dalam chemical product (produk kimia).
Sementara sunblock, sesuai dengan namanya, berfungsi memblok atau memantulkan sinar ultraviolet. Sunblock memiliki kandungan zinc oxide atau titanium dioxide yang berfungsi memantulkan radiasi UV. Perlindungan yang diberikan sunblock bersifat fisik dan hanya bisa menghalangi sinar UV-B. (Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/03/18/10085147/Beda.Sunblock.dan.Sunscreen)

Berikut adalah tabel yang saya copas dari blognya mbak Mizha. Dari sini kamu bisa lihat, seberapa efektif kandungan di pelindung matahari kamu :

FDA-Approved Sunscreens
Active Ingredient/UV Filter Name	Range Covered
	UVA1: 340-400 nm
	UVA2: 320-340 nm
	UVB: 290-320 nm
Chemical Absorbers:
Aminobenzoic acid (PABA)	UVB
Avobenzone	UVA1
Cinoxate	UVB
Dioxybenzone	UVB, UVA2
Ecamsule (Mexoryl SX)	UVA2
Ensulizole (Phenylbenzimiazole Sulfonic Acid)	UVB
Homosalate	UVB
Meradimate (Menthyl Anthranilate)	UVA2
Octocrylene	UVB
Octinoxate (Octyl Methoxycinnamate)	UVB
Octisalate ( Octyl Salicylate)	UVB
Oxybenzone	UVB, UVA2
Padimate O	UVB
Sulisobenzone	UVB, UVA2
Trolamine Salicylate	UVB
Physical Filters:
Titanium Dioxide	UVB, UVA2
Zinc Oxide	UVB,UVA2, UVA1

Pengen tahu lebih lanjut? Mbak Mizha udah pernah bahas beda sunscreen dan sunblock dengan cukup detail (berguna bangettt!!!). Klik disini untuk baca lebih lanjut ^__^

Saya baru-baru ini nyoba sunscreen lokal, Wardah Sunscreen Gel SPF 30. Saya pengen beli yang non-cosmetic kayak Parasol gitu, tapi saya takut krim itu terlalu berat kulit saya super sensitif dan kombinasi kering-berminyak, jadi saya putuskan nyoba yang lebih ringan dulu *iseng nyoba*. Harganya juga murah banget!!! Hanya IDR 13.000 saja, hehehe.Memang sih katanya sunscreen kurang nampol daripada sunblock, but let's give it a try (saya mau coba yang paling ringan dulu sebelum lanjut ke sunblock).

Kemasannya cukup elegan, tube putih simpel yang dikemas dalam kotak bersegel :)
Sayangnya, produk ini tidak mencantumkan PA+  dan di komposisi bahannya TIDAK tercantum kandungan ZINC OXIDE atau TITANIUM DIOXIDE yang umum digunakan pada sunblock. Yah, sesuai namanya, ini adalah SUNSCREEN kan lol xD
Kandungan aktif yang bermanfaat untuk menangkal sinar matahari yang saya temukan di produk ini adalah Octyl methoxycinnamate kandungan yang umum digunakan untuk sunscreen dan kosmetik lainnya untuk menangkap UV B, melindungi kulit dari kerusakan. Dia juga digunakan untuk mengurangi tampilan noda (bekas luka/jerawat dll). Kandungan ini dinyatakan tidak begitu berbahaya bagi kulit karena dia tidak masuk ke lapisan dalam kulit apabila digunakan dalam jumlah yang sedikit (tidak berlebihan). Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Octyl_methoxycinnamate

 Teksturnya seperti krim putih susu agak kental, tapi cukup gampang dibaurkan seperti gel.
Agak lengket sih, tapi sangat melembabkan buat saya yang kulitnya gersang parah hehe. Buat yang nggak suka tekstur yang agak lengket, lebih baik skip produk ini. Tapi untuk yang kulitnya kering, produk ini nyaman kok digunakan. Saya nggak gitu masalah agak lengket sedikit :p
Dalam batas yang nggak begitu mengganggu buat saya karena dia gel, bukan cream yang berat dan susah dibaurkan.

Saya kurang tahu soal efektivitas produk ini karena saya lebih banyak bekerja indoor =,=
Saya sih nyaman-nyaman aja pake produk ini dan saya nggak ngerasa ada keluhan iritasi apapun. Hanya saja, saya pengen nyoba produk yang lebih nampol dan benar-benar sunblock yang mengandung SPF plus PA++ makanya awal bulan ini saya udah beli Skin Aqua :p Next time saya review ya ^^

Saya sudah pake habis produk ini selama hampir dua bulan lebih (sampai hampir habis) dan biasanya saya pake jadi base sebelum bb cream atau kalau saya nggak keluar rumah, saya pake jadi pelembab aja. Lumayan, harganya murah, ada SPF dan cukup melembabkan buat saya :P
Setelah tahu fungsi SPF dan PA++ saya jadi nggak berharap banyak lagi sama produk ini x_x

Ini kesimpulan saya :

LOVE 

• Harganya murah banget untuk ukuran 40 gram, IDR 13.000 ~
• Pakai sedikit (sebesar biji jagung) udah cukup di muka sampai leher. 
• Teksturnya gel jadi nggak seberat krim. 
• Wanginya enak, nggak ganggu penciuman saya. 
• Kemasannya elegan dan kotaknya tersegel rapi sebelum dipakai. 
• Nggak bikin iritasi. 
• Melembabkan kulit saya dengan cukup baik! :D

HATE

• Agak sedikit lengket tapi sebenarnya bukan masalah buat saya. 
• Hanya berfungsi sebagai SPF, tidak ada PA++  :( 
•  Karena dia sunscreen, dia tidak bersifat menangkal / memantulkan sinar UV sepenuhnya. 

Oya, katanya pemakaian SPF yang baik itu adalah harus rajin-rajin di-reapply setiap dua jam sekali. Jadi nggak harus SPF tinggi (1 SPF nilainya 10 menit) tapi rajin diulang pemakaiannya...tapi saya sering males repot begitu lol jangan ditiru ini.
Proteksi terhadap sinar UV ini penting banget lho. Percuma skin care kamu bagus, obat jerawat kamu bagus tapi kulit kamu nggak terlindungi sempurna T.T
FYI, semakin tinggi SPF suatu produk, makin berat kandungan kimiannya, jadi lebih berpotensi bikin muka jadi makin berminyak lho :) 

Saya udah mulai sadar juga akan pentingnya SUNBLOCK.
Penting banget lho ini untuk kesehatan kulit kita!

Saran saya, mending coba pelindung matahari yang mengandung pelindung UV A dan UV B sekaligus agar lebih optimal xD

Bisa produk kayak Skin Aqua atau sunblock lain yang biasa dijual di apotik-apotik :p

Ayo lindungi dan sayangi kulit kita, investasi biar nggak cepat rusak dan menua xD

Repurchase produk ini? Sepertinya nggak :P

Ada yang pernah nyoba juga?  Gimana menurutmu?
 Have a nice weekend :*

Thanks for coming! 


Raisa Angelin