Hidup yang Monoton

 Selamat siang, apa kabar kamu yang sedang membaca tulisan saya ini?

Akhir-akhir ini hidup saya terasa sangatttt monoton. Ada sih lonjakan syok sedikit (seperti tadi malam, huft, bad experience sama salah satu small perfume brand yang ternyata nggak worth it untuk diajak kerja sama). Tapi saya nggak mau terlalu memikirkan hal nggak penting seperti itu. 

Well, meski hidup mulai terasa sangat menjemukan, hidup sebagai seseorang yang sudah nggak punya rutinitas kantoran begini ada sisi baiknya juga sebenarnya. Misalnya, saya bisa mengeksplorasi hobi lama yang terbengkalai. Contohnya mengeksplorasi hobi menggambar, melukis, menulis...bahkan saya mulai mencoba hobi baru yaitu belajar merajut!

Hidup yang monoton begini memang agak membosankan sih. Tapi kalau ditanya, apakah saya nggak suka sesuatu yang monoton, jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Kalau soal perasaan gembira, saya nggak terlalu suka yang berlebihan. Saya suka yang tenang dan biasa-biasa saja, nggak terlalu happy dan nggak juga terlalu sedih. No news means maybe a good news for me. Tapi monoton yang saya rasakan sekarang ke lebih ke monoton yang sepi. Nggak begitu membuat saya nyaman...

Ya gimana ya, sebagai makhluk sosial saya kadang kangen merasa dibutuhkan dan dengar suara rumpi kanan kiri di kantor. Kangen betapa excited-nya mengerjakan hal baru dan mengerjakan ide-ide yang saya rasa, bakal works gitu lo. Yah. I'm still waiting what will happen next. 

Tapi ya saya udah capek terlalu ngoyo dan berharap. Saya masih sih apply di beberapa lowongan pekerjaan, tapi merasa mulai nothing to lose saja sih udah. Entah saya yang sudah menyerah atau memang saya diarahkan ke jalan karier yang berbeda, saya nggak tahu. Saat ini saya cuma melakukan yang saya bisa dan saya suka. 

Saat menggambar, saya merasa saya bisa fokus sama apa yang saya gambar. Memang benar ya kata orang, melakukan aktivitas seni itu bisa membuat orang lebih mindful. Lebih peka dan lebih sadar sama apa yang dipegang, dilihat dan dirasakan. 

Kalau kamu, apakah saat ini hidupmu terasa menyenangkan? Atau biasa-biasa saja, monoton-tapi-enak, atau malah sekarang lagi nyungsep? :'(

Apa pun yang kamu rasakan saat ini, semoga kamu memiliki juga ruang untuk perasaan tenang dan damai ya. Kita memang nggak bisa sedih terus-terusan, pun kita nggak bisa senang terus menerus. Makin tua, saya merasa bahwa saya hanya butuh perasan tenang, kesadaran akan hidup dan rasa bersyukur :)

Semoga kamu masih memegang harapan dan bisa bangkit untuk merasakan rasa tenang yang menyenangkan. 

Semoga jalan hidup membawa kita ke arah yang membuat kita merasa selalu bersyukur dan cukup... :) 


Have a beautiful day!

Comments