Welcome, 2015!

Nggak terasa waktu berlari begitu cepat, rasanya baru kemaren saya lulus kuliah dan kasak kusuk cari kerjaan. 

Rasanya baru kemaren saya memulai karir saya mengajar bahasa Korea dan kemudian loncat kerja sana sini selama beberapa saat sampai saya sadar, ngajar adalah passion saya. 

Rasanya baru kemaren saya dapat kesempatan emas melakukan perjalanan singkat sebagai duta negara di Korea sama temen-temen yang super inspiring. 

Rasanya baru kemaren saya dilamar. Ehem.

Seandainya bisa mengulang waktu, saya rasa akan ada banyak hal yang ingin saya perbaiki di masa lalu. Ketololan saya, kelalaian saya, pokoknya hal-hal konyol yang sebenarnya bisa saya hindari kalau saya lebih 'aware' dan bijaksana, banyak yang ingin saya perbaiki. Hal-hal yang saya lakukan dan tidak saya lakukan, ingin saya tinjau ulang dan saya lakukan sekali lagi. Temen-temen juga pasti banyak kan yang pengen banget bisa memutar waktu dan memperbaiki semuanya? Biar nggak ada tuh yang namanya nyesel dan kesel karena kedodolan masa lalu hehe. 

Tapi ya nggak mungkin lah ya hal itu bisa terjadi. Kalau iya, orang pasti nggak akan pernah bisa menghargai 'masa kini'. Karena pikirnya, toh nanti semua akan bisa diperbaiki kalo salah. Betul?

Kalau saya sih pikir itu hanya pengandaian saja. Sebagai refleksi betapa saya harus menghargai masa kini jadi saya tidak perlu menyesal di kemudian hari. 

Banyak banget kesalahan konyol saya di masa lalu (baca: 2014). Tapi ya itu akan jadi bahan pembelajaran saya untuk tahun 2015 ini :)

Saya sadar saya masih suka temperamental, belanjanya terlalu impulsif, ngomong suka sembarangan nggak mikir perasaan orang, masih suka malas, masih suka menunda pekerjaan, masih suka norak dan lebay dan sebagainya haha.
Kadang saya suka malu kalo baca dan liat post-post lama saya yang tulisannya masih lebay nggak karuan dan foto-foto yang buram dan latarnya nggak banget. Duh. Tapi namanya belajar. Anggap aja sebagai proses kan? Proses menuju postingan blog yang lebih baik, hehe. Janji deh post lama saya yang ajaib-ajaib nggak akan saya hapus meski malu juga liatnya sekarang LOL xD 

Tapi sekarang sudah 2015 dan saya bersyukur saya bisa sampai di tahun ini tanpa kekurangan suatu apapun. Puji Tuhan saya masih bisa mikir untuk bisa berbuat lebih baik dari tahun sebelumnya DAN punya kesempatan itu. Puji Tuhan :)

Hal yang paling saya syukuri di tahun 2014 adalah...kasih Tuhan selalu menyertai saya, itu lebih dari cukup. Dan tahun ini saya sambut dengan harapan lebih baik. Dengan ekspektasi yang tetap tinggi namun tetap dengan kerendahan hati. 

Saya tipe orang yang bener-bener punya high expectation hampir dalam segala hal. Tapi seringnya ekspektasi saya berbanding nyaris terbalik dengan kenyataan. Mungkin dalam lubuk hati terdalam, saya ini orangnya rada congkak. Hmm. Saya minderan tapi rada congkak. Bisa memahami?

Tapi tahun kemaren saya belajar bahwa saat saya menaruh ekspektasi tinggi tapi dengan tingkat kerendahan hati yang tinggi, saya berhasil mendapatkan hal yang saya tak pernah bayangkan sebelumnya. Maksudnya adalah, kita menaruh mimpi dan harapan tinggi tapi usaha juga tinggi, tapi juga siap 100% kalau ternyata justru kegagalan yang menghampiri. 

Dan ternyata saya mendapat banyak pelajaran berharga tahun kemaren. Rendah hati, rendah hati, rendah hati. Ingat, bukan rendah diri ya :)

Saya juga mendapat pengalaman menarik saat saya dan teman-teman saya sedang menjalani pelatihan Pra Departure Training di PPON, Cibubur, persiapan kontingen kami sebelum diberangkatkan ke Korea. 

Ketika itu ada seorang pembicara, seorang mind trainer, seorang penulis buku juga, sebut saja XX bertanya kepada kami : "Mana yang paling penting, MASA LALU, MASA KINI atau MASA DEPAN?

Ada yang mengatakan masa depan, ada pula yang mengatakan masa kini. 

Ternyata jawabannya masa kini. 

Yang terpenting adalah masa kini, karena di masa kini kita bisa belajar dari masa lalu sehingga tidak membuat kita di masa kini mengulang kebodohan yang sama, dan dari masa kini kita bisa membuat keputusan yang menentukan masa depan. Orang-orang yang ada di depan kita, kesempatan yang kita miliki saat ini, kondisi kita saat ini, itulah yang terpenting. Gitu katanya. 

Jadi, di tahun 2015 ini saya tidak mau membuat resolusi muluk-muluk lagi seperti tahun kemaren. Syaa hanya ingin jadi versi terbaik dari diri saya. Saya mau mendapatkan berat dan bentuk tubuh ideal, saya mau mendapatkan pekerjaan yang saya cintai dan saya ingin mewujudkan pernikahan impian saya tahun ini. Itu target saya, tapi bukan resolusi karena biasa resolusi cuma jadi daftar yang dibuat untuk dilupakan :p Setidaknya itu sih yang terjadi sama saya, hehe... 

Eniwei, tahun ini pasti akan jadi tahun yang luar biasa bagi kita semua. 

Spektakuler dan penuh berkat. 

Saya akan berusaha menulis blog dengan lebih baik. Menulis lebih sering. Menulis untuk menginspirasi.

Selamat menyambut petualangan baru! :*

xoxo

Raisa Angelin